Rabu, 19 Desember 2012

puisi kemerdekaan


HARI KEMERDEKAAN
 
Akhirnya takterlawan olehku
tumpah dimataku, dimata sahabat-sahabatku
ke hati kita semua
bendera-bendera dan bendera-bendera
bendera kebangsaanku
aku menyerah kepada kebanggan lembut
tergenggam satu hal dan kukenal

tanah dimana kuberpijak berderak
awan bertebaran saling memburu
angin meniupkan kehangatan bertanah air
semat getir yang menikam berkali
makin samar
mencapai puncak kepecahnya bunga api
pecahnya kehidupan kegirangan

menjelang subuh aku sendiri
jauh dari tumpahan keriangan dilembah
memandangi tepian laut
tetapi aku menggengam yang lebih berharga
dalam kelam kulihat wajah kebangsaanku
makin bercahaya makin bercahaya
dan fajar mulai kemerahan.


PAHLAWAN KEMERDEKAAN

PAHLAWAN
jika hilangmu tanpa pusara
jika pusaramu tanpa nama
jika namamu tanpa bunga
penjajah mengatakan engkau derhaka
maka engkaulah pahlawan yang sebenarnya

Gema seabad silam
Inggeris datang meredah Pahang
bersama peluru bersama senapang
membunuh menangkap setiap pejuang

Sungai Semantan berubah merah
bukan sarap hilir ke kuala
bukan rakit mudik ke hulu
arus merahnya menjulang mayat
pahlawan bangsa pahlawan rakyat
tujuh liang dadanya tersayat

Pahlawan!
Untukmu derita untukmu penjara
bukan bintang tersemat di dada
semangatmu api negara berdaulat
namamu terukir di jantung rakyat.
 

4 komentar:

  1. dari artikel beralamatkan www.solichulhadi.com yang berjudul tentang belajar menulis,saya sangat setuju sekali, sebelum mengenal dunia penulisan, menulis memang membosankan,menyebalkan ,dan kurang menarik, tapi menulis itu dapat membuat diri kita sebagai personility menjadi lebih mampu kreatif dalam menuangkan ide ide yang kita dapat. dengan menulis kita lebih mampu meluangkan emosi emosi pada diri kita dengan cara tulisan.
    mahasiswa yang kreatif diharapkan mampu menulis dengan baik dan benar. bukan hanya bisa demo merusak fasilitas kampus dan negara, tetapi lebih pada demo ke hal hal yang menarik, misalnya menulis dengan indah pada artikel artikel,membuat karya karya ilmiah .trimakasiiiiih

    BalasHapus
  2. dari blog beralamatkan www.sholichulhadi.com yang berjudulkan tentang BERATNYA MENJAGA PERSATUAN.
    indonesia memang terkenal dengan keberagaman suku, agama, ras , rumpun, daerah. untuk meningkatkan persatuan adalah dengan cara warga indonesia de didik dengan pengetahuan MULTIKULTURALISME & PLURALISME.
    walaupun kita beda agama, ras , suku, maka kita harusnya menghargai [perbedaan tersebut, kita tidak boleh mengejek, karna walaupun kita beda agama dll. kita adakah sama di mata TUHAN.
    Allah tidak membedaakan mana islam,kristen,budha,hindhu. Allah hanya melihat kebaikan mereka, jika memang agama kita islam tp kita tidak patuh pasa NYA, dan bahkan bermusuhan dengan sesama muslim itu artinya sama saja, kita mahluk yang hina.
    mari kita belajar untuk menghargai saudara kita yang memang berbeda status dengan kita, tp pada hakikatnya sama.

    BalasHapus
  3. dari blog www.sholiculhadi.com dengan artikel yang berjudul MEMPERHATIKAN HAL YANG SEDERHANA.
    kita sebagai umat muslim juga telah di ajarkan untuk tidak meremehkan hal walapun sekecil kecilnya. jika pekerjaan sederhana kita remehklan pastinya kita akan keteteran untuk melakukan hal yang berat.
    jika kita tidak mau untuk melakukan hal yang sederhana, bagaimjana kita bisa melakukan pekerjaan yang berat?
    segala sesuatu itu di mulai dari hal hal yang sederhana
    jika kita mampu melakukan hal sederhana dengan baik, maka kita akan dapat melakukan semua hal dengan baik,

    BalasHapus
  4. dari blog www.sholichulhadi.blogspot.com yang berjudul MENINGKATKAN KULAITAS PENDIDIKAN.
    kita sebagai calon pemimpin bangsa masa depan, hendaknya sudah menyiapkan cara jityu pendidikan di tahun mendatang.
    bagaimana tidak pendidikan mita dulu sebagai acuar dari tetanga negara. tp saat ini pendidikan kita kalah dengan orang lain.
    pendidikan kita mahal, padahal pendidikan di malaysia sudah gratis?bagaimana bangsa kita maju, jika biaya pendidikan sangat mahal, sedangakan keadaan masyarakat kita menengah kebawah
    yang perlu di tingkatkan adalah bukan dari ranah KOGNITIF saja, pendidikan kita saat inim minim MORAL, jadi kita harus meningkatkan ranah AFEKTIF DAN PSIKOMOTOR. yang berpengaruh dengan ahlak baik dan mampu untuk bekerja dengan baik.

    BalasHapus